Powered By Blogger

September 8, 2009

Woman Who Takes Chances: MARILYN MONROE

Orang yang Mengambil Kesempatan:


MARILYN MONROE



Marilyn Monroe merupakan legenda artis dunia, yanjg sedari kecil tidak pernah memiliki ayah, sebab ibunya tak tahu siapa ayah Marilyn. Marilyn Monroe memiliki nama asli Norma Jeane Mortenson. Ibunya bernama Gladys Pearl Monroe Baker. Saat Marilyn masih kecil, ibunya menjadi sakit jiwa, suka berteriak-teriak dan menangis. Akhirnya Ibu Marilyn mati gantung diri di rumah sakit jiwa. Setelah menjadi yatim-piatu, Marilyn menjadi anak angkat Albert dan Ida Bolender. Dalam buku autobiografinya, Marilyn yakin kalau Albert adalah seorang wanita.


Marilyn pertama menikah saat usianya 16 tahun, dengan seorang angkatan laut bernama James Dougherty. Marilyn berkata kalau ia tak pernah meraa menjadi seorang istri, ia malah merasa menjadi seorang anak. Ia suka bermain dengan anak-anak tetangga, lalu di sore hari, suaminya akan memanggil Marilyn untuk pulang.




Selagi suaminya berada dalam kapal angakatn laut selama perang dunia II, Monroe tinggal bersama ibu mertuanya. Di sana ia mulai bekerja di rumah produksi Radioplane Company milik Reginald Denny, seorang actor Hollywood. Seorang fotografer, David Conover mengambil fotonya untuk majalah YANK. Conover melihat bakat Monroe. Dialah orang pertama yang meyakini bakat luar biasa Monroe. Ia kemudian mendftarkan Monroe di agen model, The Blue Book. Namun ketika ia mendaftar, direktur agen model tersebut, Emmeline Snively berkata kepada Monroe bahwa lebih baik ia belajar menjadi sekretaris atau menikah saja. Perkataan ini muncul karena Snively menganggap kalau Marilyn adalah seseorang yang bodoh, yang hanya akan menyia-nyiakan waktunya jika masuk ke dunia entertainment.



Tapi Monroe sama sekali tidak putus asa! Dia justru membuat strategi untuk menarik perhatian public! Ia memotong rambut, meluruskan, dan mewarnainya dengan warna pirang. Dia mulai mengikuti kelas drama dan kelas menyanyi.Beberapa bulan kemudian, Monroe manjadi model paling sukses di agnesi Blue Book. Wajah Monroe muncul di berbagai majalah.


Sampai saat ini, Marilyn Monroe telah menjadi ikon Hollywood, lambang seks Amerika, dan sangat terkenal sampai di seluruh dunia. Hal ini bisa ia capai karena ia tidak menyerah dan berani mengambil kesempatan yang ada.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...