.
.
.
SURABAYA
Berbicara tentang Tugu Pahlawan, tentu saja ada 2 museum besar yang patut diperhatikan,
Melalui opini tersebut, dapat dilihat adanya kekurangan dalam proses sosialisasi Tugu Pahlawan, padahal museum 10 November yang terletak di dalam Tugu Pahlawan memiliki hal-hal menarik untuk diamati. “Yang menarik dari sini adalah peninggalan-peninggalan yang terkesan kuno dan kental dengan suasana Kemerdekaan.” Ujar
Selain menarik, pengunjung Museum 10 November juga dapat belajar banyak hal disini, seperti diucapkan oleh Livita Wijaya (18), ”Saya jadi lebih mengetahui tentang Surabaya karena disini juga ada penjelasan tentang awalnya Surabaya, jadi bisa lebih tahu tentang sejarah-sejarah”. Pendapat berbeda diucapkan oleh
Pengunjung Tugu Pahlawan sendiri selain belajar banyak, juga antusias terhadap benda-benda bersejarah di museum. “Banyak yang menarik, yang paling saya suka adalah foto-foto di museum. Saya suka ini karena saya jadi teringat waktu pahlawan kita ini susah memperjuangkan kemerdekaan untuk bebas dari penjajahan Belanda.” Ujar Klarensius Ade Rianto ketika ditanya perihal hal paling menarik dari museum. Selain itu, pengunjung banyak yang menggemari senjata-senjata dari masa perang, seperti yang diucapkan Livita Wijaya dan Ria Vinesha, ”Ada yang paling menarik bagi saya, yaitu senjatanya. Karena senjatanya jarang kita temui, jadi saya baru tahu ya dari sini. Selain senjata saya juga suka patung bertuliskan ’Merdeka Atau Mati’.” Monumen-monumen juga sangat menarik untuk diamati, ”Kalau saya bilang Monumen dari Hotel Yamato yang paling menarik. Itu yang sekarang adalah Hotel Majapahit, karena disana bangsa-bangsa Indonesia mau mempertahankan benderanya sehingga Ia melawan sekutu dengan merobek bendera Belanda dan diganti dengan bendera Indonesia.” ujar Ricky Tanudjaja perihal hal paling menarik dari museum 10 November.
Lewat kunjungan pada tanggal 9 September 2009 ini, para mahasiswa dan pengunjung mengaku suka melihat-lihat isi museum dan berniat untuk kembali datang ke museum di waktu mendatang. ”Saya suka, lain kali boleh saya datang lagi ke sini.”ujar Klarensius, pernyataan yang sama juga diucapkan oleh
Melalui kunjungan ini, banyak hal diamati dan dipelajari, banyak hal bisa menarik hati para pengunjung. Tentunya di era modern ini kita juga harus meneruskan perjuangan para Pahlawan untuk menyukseskan pembangunan Nasional, seperti yang diutarakan Klarensius Ade Rianto, ”Kita yang hidup sekarang bisa berjuang dengan belajar banyak dan tidak malas, dan kedua kita mempertahankan inventaris kita, seperti museum ini. Jadi orang-orang, masyarakat Indonesia ini bisa ingat, dulu betapa susahnya penderitaan di Indonesia ini.”
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...