Aku baru saja menonton film The Hurt Locker yang dibuat oleh Kathryn Bigelow, yaitu mantan istri James Cameron si “The King of the World” pembuat Titanic en Avatar. Dengan iming-iming bahwa The Hurt Locker sangat hebat dan memenangkan Oscar dan memiliki kisah tragis yang menggugah jiwa, otomatis ekspektasiku untuk film ini cukup tinggi. Apalagi The Hurt Locker digadang-gadangkan *pada awalnya* sebagai film yang mampu bersaing dengan Avatar secara finansial *yang kini terbukti sangat mustahil*…
Film ini bersettingkan perang di
Dalam film ini, warga
Beberapa adegan di film ini digambarkan seperti adegan game Counter Strike. Disini kita dapat menarik kesimpulan bahwa Iraq adalah “planet” lain, jadi kalau kau bukan warga Iraq, kau wajib memakai seragam tentara atau helm astronot waktu berjalan-jalan.
Overall, film ini menceritakan tentang penjinak bom / ranjau darat bernama James. Awalnya James yang bekerjasama dengan Sergeant Sanborn dan Owen memiliki banyak ketidakcocokan, tapi seiring berjalannya misi mereka yang selama 39 hari, pertemanan yang dingin itu mulai berubah menjadi pertemanana yang hangat.
Namun adegan paling berkesan untuk film yang cukup lama itu, terletak ketika James yang awalnya tidak disukai sergeant Sanborn mau berkorban dengan memberikan sekantong jus saat mereka dalam misi, padahal bibir James sendiri sudah sangat kering dan ia tampak begitu dehidrasi… Great make-up!
Sayangnya, untuk penonton Indonesa yang cenderung lebih memilih tayangan ringan dan menghibur, The Hurt Locker bener-bener enggak banget. Aku yang cukup suka film-film berat-pun merasa sedikit pusing dan bosan. Dialog-dialog dan interaksi manusia yang terlalu nyata sangat nggak menarik ditonton lewat layar kaca… Apalagi kurangnya aktor good looking, nggak ada artis cantik, dan suasana yang selalu panas dan gersang sangat nggak menambah daya tarik film ini.
Jujur aku sangat bosan dan membutuhkan 127% kemampuanku untuk menonton tayangan ini hingga habis…
Dan kalau kita mau mengambil pesan moral dari film ini, aku hanya menangkap “Tak Kenal Maka Tak Sayang”.
Overall, bagi aku, film ini cukup dapat nilai 6.7/10
Baca review+opinimu kayakE aku ga "nyampe" ya liat ini film. Hehehe. Ditunggu deh review yg laen :-D
ReplyDeleteNico
badalah...
ReplyDeletefilm yang sampe "merajai" OSCAR ternyata cuma kayak gitu??
hmph...
jadi males ajah kalo ngeliat film yang berat..
tapi masih penasarn juga seh... hehehehe...
eniwei, aku sih dengernya yang berhasil ngalahin AVATAR di jajaran Box Office itu film Dear John... mangkanya aku penasaran ama film itu.. hehehe...
-dundhee-
Enggak kok Dun, Dear John awalnya aja mentereng di minggu pertama, sekarang udah menurun drastis. Jangan terlalu berharap tinggi, itu lo cuma film drama, kalo bagus-pun ga bakal extraordinary2 banget...
ReplyDeletewah, saya juga agak sukar mencerna film ini, soalnya (sama kayak yg kamu bilang), film ini agak membosankan..alur yang lambat, kurang banyak adegan menantang..(pdhl saya jg ngarepin adegan bom-bom yg rame..wekeke)
ReplyDeleteKalau Dear John? Setuju deh, jangan mengharap tinggi, (buat saya) film ini malah amat sangat membosankan..hihihi.. Ternyata artis ganteng dan cantik nggak menjamin film jadi menarik.. :P
Salam kenal! :D