Powered By Blogger

March 11, 2010

The Fourth Kind Movie Review

.

OMG! Setelah menonton film ini, all I can think is: Milla Jovovich adalah aktris yang luar biasa!



Bener-bener four thumbs up buat film ini! Kenapa? Film ini *jujur, nggak bohong* sangat menegangkan, memiliki banyak adegan yang membuat aku merinding dan melongo di depan layar televisiku *juga bertindak bodoh seperti me-replay banyak sekali adegan yang sangat keren*…


Film ini merupakan gabungan aksi Milla Jovovich dan rekaman kejadian nyata, itulah mengapa sulit untuk tidak mempercayai fenomena yang disajikan film ini. Film ini jelas bisa menjadi franchise game yang seru dan menegangkan layaknya Resident Evil atau Silent Hill.


Milla Jovovich memerankan Dr. Abigail / Abby yang merupakan seorang psikolog bagi pasien-pasien yang diteror oleh alien *ekstrim sih, pada filmnya kita dibuat tidak tahu kok*, namun pada akhirnya, Dr. Abigail-lah yang diteror oleh alien yang berujung pada penculikan anaknya oleh para alien *ini kisah nyata loh, guys!*…


Disini aku melihat kegundaan para korban, dimana mereka sangat ingin mendeskripsikan para alien, tapi mereka tidak bisa mengungkapkan apa yang ada di pikiran mereka dan ini sangat membuat depresi. Aku menangkap sih, mereka tak bisa mendeskripsikan apa yang diperbuat alien itu karena mereka dibuat lupa, tapi masih disisakan ingatan sedikit. Mereka sangat ketakutan, stress, depresi, ingin mengungkapkan, tapi tidak sanggup karena tidak ingat. Bisa membayangkan perasaan seperti itu? Hmmm… Mungkin saat kalian sudah belajar mati-matian untuk ujian, sudah hafal 100%, tapi ketika harus menuliskan jawaban di kertas ujian kalian lupa total. Got it?


Orang-orang yang ingatannya dihapus oleh para alien dapat kembali ingat ketika mereka dihipnotis. Sayangnya ketika mereka bangun, mereka akan lupa kembali, yang tersisa hanya ketakutan, gemetar, kejang-kejang, atau muntah.


Adegan film ini yang sangat mengejutkan sekaligus mempesona terjadi ketika kamera yang merekam kejadian asli menampakkan pasien ‘Scott’ gemetar, menjerit, lalu melayang *I repeat: MELAYANG*. Aku begitu kaget sekaligus terpesona, hingga aku terpaksa me-replay adegan itu untuk memuaskan rasa penasaranku dan meyakinkan dirku kalau adegan itu bukan adegan rekayasa.


Ini bukan tipe film horror yang mengerikan layaknya SAW, tapi lebih ke tipe film horror yang menyedihkan sekaligus membuat penonton depresi. Sepanjang film nafasku terasa sesak dipenuhi amarah bagi polisi congkak yang tidak percaya pada semua kejujuran Dr. Abigail. Aku terus berpikir, “PERCAYALAH, GOBLOK!!”. Kenapa mereka tidak mau percaya bahwa anaknya baru saja diculik oleh sekelompok alien lewat UFO raksasa yang menembus atap rumah Dr. Abby!?? Apakah itu sulit untuk dipercaya!?? Tapi ya mau bagaimana lagi… Aku kan cuma penonton…


Klimaks film ini bisa aku masukkan kategori klimaks film yang sederhana, tapi dahsyat dan mengerikan. Hanya dalam sebuah ruang tamu kecil, dengan hasil rekaman video murahan *tapi rekaman kejadian nyata dari bulan Oktober tahun 2000*, dan banyak ‘semut’ di layar *mungkin karena sinyal dari ‘planet’ lain…*, tetapi suara-suara yang dihasilkan sungguh membuat takut dan sedih. Ini termasuk efek klimaks yang masih melekat padaku walau film telah selesai ditonton.


Dalam adegan klimaks itu, si alien dalam sosok Dr. Abigail berkata, “I… am… god.”, yang dinyatakan Dr. Abigail sebagai suatu kebohongan, dan aku percaya. Tuhan tidak akan segila itu.


Pada akhirnya, selesai menonton film ini, akan sangat sulit untuk tidak mempercayai bahwa alien itu benar-benar ada (apalagi saat kredit film dimasukkan telepon-telepon nyata dari orang-orang yang melapor telah melihat UFO, dan hasil rekaman pasien-pasien psikiater yang berkata bahwa ia didatangi oleh alien!).


Film ini very recommended! Tidak seram-seram-seram sekali, tapi membuat sedih dan depresi… in a good way! Hey, it’s a movie! Pokoknya, aku sangat puas sekali menonton film ini! *Nggak bisa bayangin kalau menonton di bioskop*


Dari sini aku bisa percaya, bahwa komentar-komentar pada cover DVD-ku bahwa: “The Fourth Kind = A very frightening unconventional horror movie, and be warned: The Fourth Kind will keep you on the edge of your seat” adalah benar adanya!


Well, are you ready to be abducted by 'god'???



Nilai film ini: 9.1/10 (Great stuff!!)


.

6 comments:

  1. Yah... Pada akhirnya kita harus tetap berpikir realistis... Alien itu memang tidak ada teman-teman. Film ini hanya film fiksi yang dikemas secara indah.^^

    ReplyDelete
  2. ini juga mau liat aku...
    kayakE tar aku mesti ke ITC buat nyari film2 yang kamu review...
    apalagi liat ratingmu, tambah pengen liat...

    Nico

    ReplyDelete
  3. males looo...ini kyk film'e julliane moore bukan? yg judulnya the forgotten? kok ya agak mirip ya? hehehe
    ada film lucu ttg alien. judul'e alien autopsy..hahaha mgkn sdh ndk ada sg jual tp critanya kocak banget...
    heehe

    vjin

    ReplyDelete
  4. Aku udah ntn Alien Autopsy, Jin. Iya, dah langka itu, dan itu bukan film bioskop kayake, cm dvd.. Iku nguawor filme, penipuan! Hahahaha..

    Ini laen ama the Forgotten, Jin. Ini lbh apik. Forgotten ga jelas..

    Jojo

    ReplyDelete
  5. mas...
    itu ternyata fiksi bro....
    gak ada yang namanya abigail tyler.....
    ditipu mentah2 qta ama universal studio...
    sdikit info tentang film ini ada di link ini nih...
    "http://en.wikipedia.org/wiki/The_Fourth_Kind#Abductions"

    ReplyDelete
  6. Yup! Film ini sial dan menurut aku kurang ajar... Klo orang2 awam pasti percaya, abis di desain dengan sangat real. Memang dunia sudah edan...

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...