Powered By Blogger

December 29, 2009

Bab 8 - Eksplorasi yang Cacat

.
Neza melayang dengan Farahel mengikuti di sebelahnya. Farahel melayang dengan cepat dan bersemangat. Segera melewati Neza yang kepalanya sedikit pusing.

"Hey, tumben kau terbang sangat cepat? Sabar... Langit belum juga mulai jingga." Seru Neza.
"Ayo cepat, aku kedinginan!" Seru Farahel dari depan.
"Dingin?? Apa maksudmu? Bukankah itu yang biasa dirasakan manusia... Kau terlalu banyak belajar!" Seru Neza heran.

"Hahahahahahaha... Aku hanya bercanda... Mencoba meniru manusia... Ingin rasanya aku merasakan menjadi mereka. Walau di saat bersamaan aku merasa beruntung tidak menjadi mereka." Kata Farahel. Perkataan ini membuat Neza tertegun. Itu sangat kasar dan perkataan yang hina.
"Jangan sampai kau tertangkap mengatakan hal seperti itu di hadapan malaikat lain! Kau bisa dilempar ke dunia gelap!" Ancam Neza. Farahel terdiam sejenak. Wajahnya tampak takut.
"Yah... Mungkin aku terlalu banyak mengamati mereka... Aku akan berhati-hati mulai sekarang..." Katanya cemas.

Farahel tidak berbicara selama perjalanan. Ia melayang di samping Neza dengan perlahan. Melewati danau malaikat, keributan mulai terdengar. Bukan kidung pujian yang biasa. Kali ini ada sesuatu yang tidak beres.


Seravime sang malaikat penyebar pesan datang. Sayapnya berwarna putih menyilaukan. Ia muncul memakai pakaian ungu yang cemerlang. Begitu ia datang, para malaikat kecil dan remaja berkumpul. Seravime tampak menawan bagai wanita cantik. Namun wajanya cemas dan penuh ketergesaan.

"Hai, para malaikat! Dengarlah ini, Feniks sang penjaga telah hilang. Ini menandakan satu hal. Ia lahir kembali." Serunya. Mendengar ini beberapa malaikat yang remaja tampak terkejut dan cemas. Cupid-cupid hanya mengikuti namun tidak mengerti.

"Ada yang menerobos masuk. Kalian harus berhati-hati. Ia bisa bersembunyi di antara kita. Iblis apapun yang masuk pasti bukanlah iblis sembarangan jika ia bisa melewati Feniks dan Leviathan."

"Apakah akan diadakan penyisiran malaikat?" Tanya salah satu malaikat.
"Pasti. Pemberitahuan selanjutnya akan segera menyusul. Tidak lama lagi Allah akan menurunkan titahNya."

Seravime terbang dengan cepat, menuju area pohon raksasa yang lain. Ratusan malaikat di danau tampak cemas. Mereka segera menyanyikan kidung pujian yang mulia untuk Allah. Jika memang ada iblis menerobos masuk, peperangan harus dijalankan.

"Disini tidak aman!" Seru Farahel. "Kita sebaiknya masuk sangkar dan berdoa..."
"Allah tahu segala sesuatu. Jika Ia melihat ada iblis di antara kita, sudah pasti Ia akan mengambil tindakan. Jangan kuatir." Jawab Neza.
"Aku tidak kuatir... Tapi alangkah baiknya jika beberapa malaikat melindungi pusat pohon kita! Siapa tahu iblis itu akan menuju kesana dan menghancurkan produksi malaikat!" Farahel berseru dengan cemas. Neza melihat berkeliling dan mengangguk setuju. Terlalu banyak malaikat di luar. Di dalam hanya ada 2 laskar Allah. Sebaiknya mereka ikut membantu mereka.

Akhirnya Neza dan Farahel memasuki sangkar. Pohon itu sangat besar. Jutaan terowongan ada di dalamnya. Saling terhubung antara yang satu dengan yang lain. Farahel tampak begitu kagum. Begitu juga Neza. Malaikat manapun yang masuk selalu dapat merasakan"nya". Semakin ke dalam, hadirat Allah semakin dahsyat. Neza merinding. Ia mulai menyanyikan kidung pujian untuk Allah. Suaranya tinggi melengking dan luar biasa indah. Farahel diam dan memandang saga.

"Tunggu, jangan menyanyi!" Katanya tegang.
"Kenapa? Bukankah seharusnya kita menyanyi? Bukankah seharusnya KAU menyanyi?" Ujar Neza.
"Aku merasa menyanyi bukan langkah yang tepat. Iblis bisa ada disini dan kita tidak menyadarinya karena suara nyanyian kita!" Seru Farahel.
"Begitukah menurutmu? Aku ditakdirkan untuk menyanyi untuk Allah, untuk memuji, mengagung-agungkan namaNya kapan saja di dalam hidupku... Ada apa denganmu? Kau ingin menjadi pengantar pesan, sudah seharusnya kau ikut menyanyi. Buat para Laskar Allah di ujung lorong sana mendengar..." Kata Neza tenang dan tegas.

Neza melanjutkan menyanyi untuk Allah. Tiba-tiba Farahel menerjang maju, mematahkan sayap Neza dengan kedua tangannya. Neza menjerit. Ribuan malaikat kecil dan remaja muncul. Mereka tidak langsung menyerang. Mereka begitu terkejut. Farahel tampak beringas. Malaikat lain tidak percaya, dengan cepat mereka segera menerjang maju.


Farahel hilang, digantikan sesosok iblis raksasa berbentuk naga. Para cupid terbang dengan cepat sambil menyanyikan kidung pujian.

Maleficent tidak sanggup lagi mendengarnya. Ia membuka rahangnya lebar-lebar dan membakar ribuan malaikat yang hendak menyerang di depannya. Api itu begit gela dan panas. Penuh kekejian, kesadisan, dan hal-hal duniawi yang kotor. Para malaikat yang belum memakai seluruh perlengkapan senjata Allah tidak sanggup menahannya. Bulu-bulu sayap berterbangan di sekeliling lorong pohon yang terang benderang karena api dari Maleficent. Ribuan malaikat tewas sia-sia.

Keheningan menyusul, Maleficent segera kembali menjadi sosok Farahel. Dengan cepat ia terbang menyusuri lorong pohon menuju ujung, dimana pusat pohon yang memproduksi jutaan malaikat selama ini berada.

Emas, berlian, intan permata dan mutiara semakin berlimpah di ujung pohon.Maleficent menerjang cepat dengan sayap Farahel. Ia kelelahan. Sayap itu begitu lemah. Maleficent mengubah dirinya menjadi sosok rajawali. Dengan cepat ia menerjang maju, menghindari setiap malaikat yang lewat hendak menyerang. Ribuan malaikat menyerang selama Maleficent menerjang. Dengan cepat ia kembali ke sosok naga dan membakar sekeliling lorong. Jeritan kematian malaikat yang tinggi menembus telinga Maleficent. Ia terus membakar, membakar, dan membakar sekeliling pohon.

Ketika tidak ada lagi malaikat yang tampak. Maleficent telah tiba di ujung sebuah pintu emas. Maleficent membuka pintu itu dan tampak di depannya air terjun terbesar dan terlebar yang pernah ada. Suara hantaman air begitu keras, membuatnya tuli.

Jika aku bisa melawan leviathan, menembus air terjun ini bukan hal yang sulit! Aku tiba di pusatnya!

Maleficent menerjang maju dengan sosok naganya, menembus derasnya air terjun. Ia berhasil. Dilihatnya di balik air terjun itu, dua malaikat sedang menjaga sebuah sumur. Satu malaikat memasukkan tangannya ke dalam sumur yang penuh berisi air yang bergejolak. Malaikat lain tersenyum dan berkata:

"Air hidup. Hai iblis, kamu mati!"


Maleficent menyadari kebenaran perkataan itu. Air terjun yang telah ia terobos jelas bukan air terjun biasa... Kekuatannya hilang. Segala kejahatan, kedengkian, kemunafikan, kekuatan untuk menghancurkan, egois, dan segala yang ia miliki sirna. Ia begitu lemah.

Ia sempat melihat salah satu malaikat yang memasukkan tangannya ke dalam sumur itu melahirkan malaikat-malaikat lain dalam jumlah yang besar dengan ukuran yang sangat kecil. Cupid-cupid kecil berterbangan dan menuju ke langit untuk menghirup udara di luar pohon untuk pertama kalinya. Ratusan, bahkan ribuan cupid dihasilkan melali seorang malaikat itu. Sungguh sayang Maleficent tidak dapat kembali untuk menyampaikan penemuannya ini.

Salah satu malakat yang berkulit merah mendekat. Ia tampak tegas dan kejam, sekaligus sangat cantik. Ia menatap sosok naga Maleficent yang terkapar di kayu pohon tanpa daya. Malaikat itu mendekat dan bernyanyi.

Nyanyian terindah, tertulus, dan paling penuh cinta untuk Tuhan. Nyanyian itu benar-benar dipersembahkan untuk Allah. Iblis tidak sanggup menahannya. Kekuatan dari Allah langsung turun dan melingkupi tempat itu. Rasa cinta itu begitu kuat dan dalam, menimbulkan rasa merinding bagi siapapun yang mendengarnya. Maleficent terbang melayang dan sirna menembus pohon para malaikat.

3 comments:

  1. Lho, ini udah tamat?
    Overall aku suka, simple, ga bertele2, jelas, dan yg paling nonjol pendeskripsianmu dr tiap adegan apik n ga lebay!

    Sip :-D

    Nico

    ReplyDelete
  2. Belum tamat. Sek puanjang soro.. Ga usa terbeban bt bc.. Hehehe. Aq tau iki ga kamu bgt.. Hahaha, kamu ga bc bab 6 to? Kok kamu isa ngira ini tamat..

    ReplyDelete
  3. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
    Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66 (NEW)
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!?

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...