Sulit untuk mendefinisikan new media disebabkan karena sulitnya menjelaskan apa variabel dari “new” itu. Mengatakan new media, bisa berarti berdasarkan WAKTU. Jadi semakin baru, semakin modern, semakin New Media.
Lalu bisa juga dilihat dari sisi MANFAAT, jadi semakin heboh di kalangan masyarakat, semakin mengubah culture / budaya, makin new media.
Kita tidak bisa mengatakan “kalau memakai komputer pasti new media!”, karena itu terlalu membatasi definisi new media itu sendiri. Komputer yang hanya sebuah mesin, tidak bisa menjadi pengukur sebuah media itu new media atau bukan.
New Media bisa dilihat dari sisi PRODUKSI, jadi kalau diproduksi dengan teknologi baru, itu menjadi new media. Dengan definisi ini, koran menjadi new media, sebab koran diproduksi engan komputer dan di desain dengan software-software modern.
New Media bisa dilihat dari sisi DISTRIBUSI, kalau hasilnya / packagingnya baru (secara digital misalnya) itu baru new media. Denan definisi ini, koran cetak menjadi old media, dan koran online baru new media.
Jadi, sebenarnya apa itu new media? Jelas pertanyaan ini akan sangat sulit dijawab, karena bisa dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. Itulah yang membuat new media sangat sukar untuk didefinisikan.
.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...