Powered By Blogger

March 17, 2009

Ethiopia Unique Culture



Menurut buku Pengantar Antropologi Bab 1 oleh Koentjaraningrat, para antropolog mempelajari hal-hal tentang manusia. Pada antropologi fisik, para antropolog mencoba memahami sejarah terjadinya beragam manusia berdasarkan ciri-ciri tubuhnya. Lewat buku ini, aku belajar bahwa kebiasaan merupakan kepribadian
individu, sedangkan adat istiadat merupakan kepribadian umum masyarakat suatu daerah. Adat istiadat bangsa Etiopia sangat cocok sekali dengan apa yang dicari para antropolog jika dilihat melalui segi Antropologi fisik.




Masyarakat Surma di Etiopia memiliki adat yang sangat unik. Mereka memandang bibir seorang wanita yang dipasangi piring merupakan suatu contoh dari wanita yang cantik. Dari sejak kecil, perempuan-perempuan Etiopia akan dipasangi piring pada bibirnya, yang semakin lama akan diperbesar ukurannya agar semakin besar pula bibirnya.


Masyarakat Surma dari Etiopia memandang bibir yang lebar sebagai lambang kecantikan bagi seorang perempuan. Perempuan Surma akan menggunakan piringan berhias yang terbuat dari tanah liat di dalam mulut. Piringan ini lama-kelamaan membuat bibir semakin melebar. Selain piringan di dalam mulut, masyarakat Surma juga menyukai daun telinga yang lebar. Proses pelebaran telinga ini dimulai sejak perempuan berada dalam usia remaja.


Walau aneh dan menyakitkan, namun adat ini telah berlangsung lama di Etiopia. Dan hal ini dianggap hal yang wajar, karena anggapan masyarakat Etiopia, wanita cantik pastilah wanita yang berbibir lebar dan berdaun telinga lebar. Oleh sebab itu adat ini merupakan suatu adat yang unik dan sesuai dengan apa yang dicari para antropolog. Yaitu ciri-ciri tubuh manusia yang beragam, bisa pula terbentuk dari adanya suatu kebiasaan umum atau adat istiadat yang melekat pada masyarakat.


Aneh??

Untungnya kita tinggal di Indonesia yang mayoritas penduduknya tidak berbibir piring...

2 comments:

  1. wahh wah serem banget itu. pasti sakit banget yah pas awal2nya dimasukin piring gt ^^;

    emang bener yah standar kecantikan tiap bagian dunia beda2... hehehe..

    btw, thanks yah buat komennya di entry t'baru gue. iyeh... gue juga bersyukur nemuin temen2 yg kaya u di dunia online :D kalo punya facebook add gue yah :D search aja nama gue. ^^

    ReplyDelete
  2. aduh aduh...
    mbak...
    aduh...
    bibirnya koq kaya loyang pizza y??
    mbak kerja part time d pizza kayanya langsung keterima duey...
    soalnya lulus tes praktek dgn predikat membawa 3 lyang pizza sekaligus (1 tangan kanan, 1 tangan kiri, 1 bibir)

    unik y budayanya, tp keren!!!
    itu ajaibnya dari sebuah kebudayaan...
    dari yang ga mungkin selalu jd mungkin....
    kaya contoh persepsi msy ttg orang gendut...
    kalo msy bilang cewek gendut ntu kudu "tobat",
    d afrika cewek gendut malah dibilang sexy lho, wkwkwkwk....

    kembali lagi ke masalah cantik, cantik emang abstrak coy, jd kalian semua para cewek :

    YOU'RE BEAUTIFUL, YOU'RE BEAUTIFUL, YOU'RE BEAUTIFUL IT'S TRUE....

    ~~

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar, jangan malu-malu...