Misteri Gelombang Cinta

Ehem… Lom lama ini kan aku baru bahas entri tentang tanaman-tanaman yang ada di rumahku, kali ini temanya gak jauh beda la tentang tumbuhan…

Tapi yang mau aku bahas disini ini bukan untuk mendidik, melainkan pengalaman nyata orang yang baik untuk bahan pembelajaran kita semua.

Sebelum pengalaman nyata ini aku bahas, kalian mesti tahu dulu tentang tumbuhan yang satu ini:

GELOMBANG CINTA

Ada yang tahu gak tumbuhan gelombang cinta?? Kalo lom tahu, nih ada gambarnya...

Nah, sebenernya tanemannya gak bagus-bagus amat, cuma daun-daun besar banget yang dipinggir-pinggirnya ada gelombang-gelombangnya gitu... Itu napa taneman ini dinamakan gelombang cinta.

Pada masa kejayaannya, taneman ini bisa berharga jutaan rupiah, bahkan bagi kolektor tumbuh-tumbuhan, 100 juta rupiah bukan masalah demi memperoleh gelombang cinta bibit unggul yang besar...

Nah, sekarang kan kalian udah tahu taneman gelombang cinta, nih ya pengalaman mengerikan yang akan aku ceritakan...

(Pengalaman ini dialami oleh keluarga dari anonim...)

MISTERI GELOMBANG CINTA

Ada sepasang suami-istri yang ingin menjual mobil mereka, akhirnya setelah tuh mobil berhasil di jual, sang suami berhasil memperoleh uang 100 juta rupiah dari hasil penjualan mobil.

Begitu senangnya memiliki 100 juta rupiah, ingin sang suami menyenangkan hati si istri, kan dia tahu kalo istrinya tuh hobinya merawat tanaman, akhirnya ia berpikir membelikan istrinya tanaman yang bagus dan mahal.

Setibanya di plant-shop, tuh suami ditawarin gelombang cinta, karena dia mikir nih tanaman mahal banget dan lumayan menarik, dia yakin istrinya pasti suka.

Setelah proses tawar-menawar yang panjang, akhirnya tanaman itu berhasil diperoleh dengan harga 40 juta rupiah, pikir si suami, itu benar-benar harga yang murah untuk sebuah gelombang cinta besar yang notabene harganya biasanya berkisar ratusan juta...

Ketika pulang, sang suami dengan tujun membahagiakan dan mengejutkan istrinya akhirnya membawakan gelombang cinta tersebut. Sang istri tentu saja terkejut tapi senang, dan melihat betapa indahnya gelombang cinta tersebut...

Setelah melewati percakapan tentang beli dimana, kenapa tiba-tiba beli, hingga akhirnya berujung kepada “Berapa Harganya?”

Sang suami-pun menjawab:

“40 Juta. Tapi itu murah lo untuk gelombang cinta segede ini...” (Yah, kira-kira begitu deh... Ga yakin persisnya gimana...)

Sang istri terkejut sekali dan meledak murka...

“APAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!???????????????????”

Jeritan sang istri itu jelas tidak bisa diartikan sebagai jeritan senang atau kagum bagi si suami...

“KAMU GILA!!!!! GILAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!! BUAT APA BELI TANAMAN 40 JUTA!!!?????????????? KAMU KIRA KITA INI SUDAH KAYA APA??????????????? GILA!! GILA!!! GILAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Sang istri benar-benar murka, tidak menghiraukan tujuan suaminya, bahwa niatan membeli itu hanya agar istrinya bahagia... sang suami yang terlanjur kaget dan sedih, bercampur menyesal da depresi akhirnya hanya duduk termenung di depan televisi... Tidak bisa berkata apa-apa...

Sang istri yang begitu marahnya ahirnya tidak tahan lagi, ia ambil pot gelombang cinta itu, ia cabut sampai ke akarnya, ia cuci bersih, dan ia potong-potong gelombang cinta 40 juta rupiah itu!!!

Setelah ia potong kecil-kecil, ia rebus semua gelombang cinta itu... Ia benar-benar muak, tidak tahan, dan tidak bisa lagi berpikir jernih... Akhirnya ketika mendidih, ia angkat sup gelombang cinta itu dan ia bawa kepada suaminya...

“NIH!!!!! MAKAN 40 JUTA-MU!!!!!!” Kata sang istri seraya menyodorkan sup gelombang cinta kepada suaminya yang sedang depresi dan menyesal...

Tanpa berkata apa-apa lagi, sang suami dengan wajah sangat terkejut langsung tewas seketika itu juga karena serangan jantung...

END

Pengalaman ini benar-benar terjadi, dan sang istri yang awalnya tidak peduli akan kematian suaminya-pun, mau tak mau tentunya menyesal saat ia berusaha berpikir jernih...

Pengalaman mengerikan ini bisa menjadi bahan pembelajaran buat kita semua, agar kita tidak mudah marah, lihat tujuan baik seseorang...

Dan yang terpenting setelah membaca pengalaman ini:

Jangan pernah membeli tumbuhan seharga 40 juta rupiah kalau kita belum kaya raya bener...